Disini diberikan beberapa tips untuk melakukan seks di bulan puasa.
1. Mengatur pola makan dengan baik
Makanlah apa yang sesuai, yaitu dengan mengkonsumsi karbohidrat, protein, lemak dan vitamin untuk mencukupi keperluan nutrisi selama berpuasa di siang hari. Banyak-banyaklah minum air masak, karbohidrat, makanan berserat dan konsumsi vitamin atau suplemen agar stamina tetap terjaga.
Makanlah apa yang sesuai, yaitu dengan mengkonsumsi karbohidrat, protein, lemak dan vitamin untuk mencukupi keperluan nutrisi selama berpuasa di siang hari. Banyak-banyaklah minum air masak, karbohidrat, makanan berserat dan konsumsi vitamin atau suplemen agar stamina tetap terjaga.
2. Istirehat yang cukup
Selama menjalankan puasa seseorang hendaknya tidak bekerja terlalu berlebihan, karena hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan seksualnya. Saat sang suami sudah merasa letih karena bekerja seharian, dan istri juga kepenatan karena harus menyiapkan makanan, baik saat buka atau sahur, acara seks biasanya batal karena masing-masing memilih untuk beristirehat. Oleh karena itu, tidur yang cukup serta menghindari pekerjaan-pekerjaan berat supaya stamina tetap terjaga saat ingin melakukan seks dengan pasangan.
Selama menjalankan puasa seseorang hendaknya tidak bekerja terlalu berlebihan, karena hal tersebut akan mempengaruhi kehidupan seksualnya. Saat sang suami sudah merasa letih karena bekerja seharian, dan istri juga kepenatan karena harus menyiapkan makanan, baik saat buka atau sahur, acara seks biasanya batal karena masing-masing memilih untuk beristirehat. Oleh karena itu, tidur yang cukup serta menghindari pekerjaan-pekerjaan berat supaya stamina tetap terjaga saat ingin melakukan seks dengan pasangan.
3. Lakukan hubungan seksual minimal 2 jam setelah buka puasa
Saat waktu berbuka tiba, setelah memuaskan perut, suami yang sudah tidak tahan lagi biasanya langsung ingin berhubungan dengan istri. Namun kita sebaiknya menunda dulu melakukan seks, karena perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan seks tidak akan baik untuk kesihatan, perut akan terasa sakit. Tunda dulu minimal 2 jam setelah berbuka atau sehabis tarawih.
Saat waktu berbuka tiba, setelah memuaskan perut, suami yang sudah tidak tahan lagi biasanya langsung ingin berhubungan dengan istri. Namun kita sebaiknya menunda dulu melakukan seks, karena perut yang baru diisi dan langsung dilanjutkan dengan seks tidak akan baik untuk kesihatan, perut akan terasa sakit. Tunda dulu minimal 2 jam setelah berbuka atau sehabis tarawih.
4. Melakukan seks sebelum sahur
Di bulan puasa, pasangan suami istri memang harus pandai memanfaatkan waktu kerana waktu untuk melakukan seks sangat terbatas. Lakukanlah seks kilat tapi berkualiti sebelum sahur, kerana istri harus menyiapkan sahur dan kita juga tidak ingin ketinggalan acara sahur. Sebelum sahur adalah waktu yang tepat untuk melakukan seks, kerana tubuh sudah dalam keadaan yang fit dan optimal. Sebaiknya lakukan seks setelah melakukan salat tahajud atau witir pada waktu dini hari. Namun perlu diingat, janganlah kita melakukan seks lagi setelah sahur, kerana selain tidak baik untuk perut, puasa kita juga dapat batal apalagi jika tertidur.
Di bulan puasa, pasangan suami istri memang harus pandai memanfaatkan waktu kerana waktu untuk melakukan seks sangat terbatas. Lakukanlah seks kilat tapi berkualiti sebelum sahur, kerana istri harus menyiapkan sahur dan kita juga tidak ingin ketinggalan acara sahur. Sebelum sahur adalah waktu yang tepat untuk melakukan seks, kerana tubuh sudah dalam keadaan yang fit dan optimal. Sebaiknya lakukan seks setelah melakukan salat tahajud atau witir pada waktu dini hari. Namun perlu diingat, janganlah kita melakukan seks lagi setelah sahur, kerana selain tidak baik untuk perut, puasa kita juga dapat batal apalagi jika tertidur.
Bulan puasa adalah bulan menahan diri dari segala bentuk hawa nafsu. Tapi bukan bererti kita tidak dapat berhubungan seks. Dengan mengatur waktu yang baik, menerapkan pola hidup yang sihat, serta tidak menjadikannya beban, seks pun masih dapat dinikmati selama bulan puasa, bahkan lebih baik lagi.
No comments:
Post a Comment